- Home >
- "Profil Hidan"
Posted by : Unknown
Rabu, 06 November 2013
Profil Hidan
Hidan
Umur : Tidak diketahui
Asal : Tidak diketahui ( pelindung kepalanya bukan lambang Desa Shinobi )
Status keanggotaan : Almarhum
Cincin : 三 ("Tiga Tingkatan")
Posisi cincin : Telunjuk kiri
Pasangan : Dulunya Kakuzu
Ciri khas : Tidak bisa mati, membawa sabit besar bermata tiga
Hidan (飛段?) adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya Kakuzu. Kanji pertama dalam nama Hidan (飛) adalah hisha,
yang berarti benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut
agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin
dan apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa.
Sebagai bagian dari agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk
segitiga terbalik di dalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia
berdoa pada jimat ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus
ditangkap hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak
suka jika pertarungannya diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti.
Setelah bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan
kepercayaannya, yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan
berbaring di atas tanah., Hidan
Hidan
rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk berbicara
serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi sekarat dengan
dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal. Meskipun ia dapat hidup
dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar
bisa dikendalikan.
Walaupun kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan menyatakan secara
terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan dapat dibunuh oleh
lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit besar bermata tiga
yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang dikendalikan dengan sebuah
tali yang membungkus pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk
menyerang ninja paling berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa
sabitnya membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki. Tiga
mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari
serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mengambil
darah musuhnya.
Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta meminumnya,
Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam
jimatnya di tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi,
menjadikan hampir dari seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya
Hidan menggambar garis putih secara kasar pada posisi yang sama dengan
tulangnya. Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini
menjadikannya seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya
sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi "terhubung", dan segala kerusakan
yang diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo). Selama
berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai ganti
dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit
yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa mati,
Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu merupakan
suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan
memberiakn luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang
mengakibatkan lawannya terluka, dan transformasinya kembali seperti
semula. Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus
tetap berada di dalam simbol. Jika ia meninggalkan simbol tersebut,
transformasi serta "hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada,
membuatnya hanya perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang
tekniknya.
Meskipun
ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak menyukai banyaknya
formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi pasangannya Kakuzu.
Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa Kakuzu bertarung
semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai kemitraan
mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan ritual
Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan
Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa
mati, keduanya masih tetap berpasangan, di mana Kakuzu dapat menyerang
Hidan tanpa perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini
juga memungkinkan keduanya untuk menggabungkan serangan, di mana Hidan
dapat mengalihkan musuh sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa
meragukan keselamatan Hidan. Kemitraan Kakuzu juga sangant berguna, di
mana benangnya dapat menjahit bagian apa saja dari tubuh Hidan kembali
seperti semula, mengakibatkan lukanya dapat sembuh tepat waktu. Hidan
juga kelihatannya tidak menyukai Pain dan secara terbuka tidak
menghormatinya didepan anggota yang lain.
Hidan and Kakuzu kemudian melakukan perjalanan melalui Land of Fire,
di mana Hidan harus berhadapan dengan Asuma Sarutobi. Setelah membentuk
sebuah "penghubung" dengan Asuma dan bersedia untuk membunuhnya, Hidan
dihentikan oleh Shikamaru Nara. Meskipun Shikamaru dapat menghancurkan
"penghubung" tersebut dan membolehkan Asuma memenggal kepala Hidan,
Hidan dapat segera kembali bergabung dengan tubuhnya berkat bantuan
Kakuzu, membentuk kembali "penghubung", dan membunuh Asuma. Sebelum
Hidan dapat menarik perhatian Shikamaru dan anggota tim yang lain, ia
dan Kakuzu dipanggil oleh Ketua Akatsuki. Setelah urusan mereka selesai,
Hidan dan Kakuzu kembali untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan
Konoha, meskipun dalam perjalanan mereka ditangkap oleh Shikamaru, yang
telah menunggu mereka. Walaupun Kakuzu dapat melarikan diri, Shikamaru
berhasil menggunakan teknik bayangannya pada Hidan untuk menyerang
Kakuzu, walaupun akhirnya ia memutuskan untuk memancing Hidan pergi
sehingga anggota tim lainnya bisa berhadapan dengan Kakuzu. Setelah
mencapai tempat tujuannya, Shikamaru berhadapan dengan Hidan dan
menutupinya dangan kertas ledakan, mengakibatkan terciptanya sebuah
lubang di bawah Hidan. Akhirnya setelah memiliki kesempatan untuk
membalaskan kematian Asuma, Shikamaru menyalakan sebuah rokok dan
melemparkannya kepada Hidan, mengakibatkan kertas ledakan yang
menutupinya meledak. Disaat sisa-sisanya jatuh ke dalam lubang, Hidan
berjanji untuk membunuh Shikamaru bagaimanapun juga, membuat Shikamaru
membalas dengan menutupu lubang tersebut sehingga Hidan terperangkap di
dalam reruntuhan. Sementara tidak diketahui apakah dia masih hidup atau
tidak, Akatsuki sudah tidak menganggap lagi Hidan sebagai anggota.
\(^_^)/ Back Link Please \(^_^)/
URL |
Code For Forum |
HTML Code |