Ads Here

KNBI Your Ads Here !!! Your Ads Here !!! Your Ads Here !!!Your Ads Here !!!
Posted by : Unknown Kamis, 14 November 2013

L.D.F.C

655 Versi Teks

Para Bijuu telah berhasil dibebaskan.


(Scene berada di medan perang, para bijuu mengucapkan terimakasih kepada Naruto karena telah berhasil menyelamatkan mereka.)


Son : Kau telah menepati janjimu, Uzumaki Naruto! Kau telah menyelamatkan kami.


Naruto : Siap, Son!!


Gyuuki : Hehe!!

Choumei : Kita beruntung..

Saiken : Selamat ya..

Kokouo : Kau hebat...

Matatabi : Itu benar..

Isobu : Terimakasih..

Shukaku : Ia benar-benar...

(Tiba-tiba Sasuke langsung maju dan mencoba menyerang Obito yang sedang tergeletak.)

Naruto : !!
Naruto : Sasuke, Tunggu!!
Shinobi 1 : Hei, bagaimana dengan dia...?

Shinobi 2 : Apa yang terjadi padanya?


C : Disana!, ia masih hidup!!


(Obito nampak kaget dengan Sasuke yang tiba-tiba bergerak ke arahnya.)


Obito : !!


Obito : Aku tahu... Inikah yang kau tunggu, Huh...

(Kakashi telah kembali, ia langsung berpindah ke atas tubuh Obito dan hendak menikamnya.)


(Kedatangan Kakashi mengejutkan beberapa shinobi seperti Naruto, Sasuke, dan Minato.)

Sasuke : Kakashi..


Naruto : !!


Kakashi : Sasuke, kita harus berbicara di lain waktu...Maaf karena aku datang tiba-tiba, Tapi...


Sasuke : Ia adalah... Teman seangkatanku.

Kakashi : Biar aku yang mempertanggung jawabkan masalahnya.

Naruto : Guru Kakashi! Tapi saat ini ia adalah...

(Disaat Kunai milik Kakashi sudah hampir menusuk tubuh Obito, tiba-tiba Minato menghentikannya.)


Kakashi : !!

Obito : !!!

Naruto : Ayah!

Sasuke : ...!

Shinobi 3 : Inilah saat yang tepat untuk membunuhnya!

Shinobi 4 : Ayo cepat!!

Tsunade : Tunggu!!

Minato : Obito, disaat chakramu tertarik keluar... Aku bisa melihat apa yang ada di hatimu.

Obito : ....

Minato : Sepertinya anakku telah menceramahimu... Mungkin ia mewarisi telah mewarisi sifat ibunya.

Naruto : Ayah...

Kakashi : ....


Minato : Tapi lubang itu adalah milikmu. Sesorang yang benar-benar bisa memahaminya dan mampu berbicara apapun... Aku percaya ialah dirimu, temannya, Kakashi.

Naruto : ....

Minato : Benarkan, Naruto?

Naruto : !!

(Naruto kemudian menoleh ke arah Sasuke yang sedang berdiri di sampingnya.)

Naruto : ...

Kakashi : ....

Minato : Naruto... Kau dan para aliansi segeralah pergi. Kalian harus menyegel Madara.

Naruto : Ahh, itu benar! Ia belum kita kalahkan!!

Naruto : Sasuke ayo cepat!!

Sasuke : .......

Minato : Kalian bahkan lebih kecil dari Naruto saat ini...

Minato : Kau ingat misi yang pernah kita selesaikan berempat dulu... Dengan Rin... Melayani sebagai ninja medis, dan dengan adanya kalian berdua yang dapat melindunginya... Aku bertaruh bahwa kau tidak pernah meramalkan hal itu kan?

Minato : Tapi, akulah orang yang harus bertanggung jawab karena telah membiarkan semua ini terjadi.

Minato : Itu bukanlah suatu kebetulan jika aku mati saat itu, aku telah meninggalkan kalian berdua seperti ini. Mungkin Rin membiarkan semua ini terjadi. Setelah semuanya, aku adalah guru kalian, tapi dimanakah keberadaanku setelah semua yang telah terjadi?

(Minato nampak menyesal karena saat itu ia tidak bisa melindungi Rin.)

Minato : Maafkan aku karena tidak bisa melidungi Rin.

Obito : ....

Kakashi : ...

Obito : Rin adalah satu-satunya cahaya di hatiku.

Kakashi : !!

Obito : Setelah Rin mati... Dunia ini telah berubah dimataku. Dunia berubah menjadi seperti neraka. Tidak ada yang namanya harapan di dunia ini. Aku berjalan didunia dimana aku dimanfaatkan oleh Madara... Itulah satu-satunya hal yang kupercayai.

Obito : Bahkan dengan sharinganku ini, aku tetap tidak dapat melihat dunia ini. Pada akhirnya semuanya hanya omong kosong.

Kakashi : .... Aku tidak tahu mana yang baik.

Obito : !!

Obito : Kemudian... Jalan baruku... Memang, Jalanmu memang hanya satu.

Kakashi : Dan mungkin juga itu bukanlah satu kesalahan.

Obito : .....

Kakashi : ....

Kakashi : Aku telah melewati dunia yang seperti neraka ini sebaik mungkin. Aku pikir aku telah kehilanganmu, kehilangan Rin setelah semua itu... Dan kemudian aku juga kehilangn Guru Minato.

(Kakashi kemudian mengingat perkataan Obito sebelumnya.)

Obito Kecil : Aku ingin memberikan Sharinganku ini kepadamu. Tidak peduli apapun yang orang desa katakan... Kau tetaplah Shinobi...

Kakashi : Aku tidak tahu mana yang benar, Tapi... Aku terpaksa harus tetap mencoba agar mataku dapat melihat dunia ini.

Kakashi : Karena sharingan yang kau berikan kepadaku ini... Aku merasa aku dapat melihat dunia ini.

(Tiba - tiba Naruto meloncat ke atas pohon dewa.)

Obito : Kau ingin berpidato, Naruto?

Obito : Apa kau ingin memberitahuku mengapa jalannya yang dipilihnya tidak gagal?

Kakashi : Tidak.. Ia juga mungkin akan gagal. Namun.

Obito : Mengapa aku dan Naruto berbeda? Mengapa semua ini terjadi?

Kakashi : Obito.... Apa yang bisa kukatakan adalah sebenarnya ia mungkin lebih berpotensi gagal ketimbang dirimu.

Obito : Mengapa?

Kakashi : Karena ia terlihat seperti terhambat... Aku disana untuk membantunya.

Obito : .....!

Obito : Mengapa kau mau menolongnya?

(Kakashi kemudian melihat ke atas kearah Naruto.)

Kakashi : Ia tidak pernah menyerah akan mimpinya, atau tunduk kepada kenyataan. Karena ia adalah tipe orang yang seperti itu.

Obito : ....!'

Naruto : Aku menemukannya!

Kakashi : Ditambah, ia selalu menolong teman-temannya. Jika ia terhambat, teman-temannya akan selau menolongnya. Dan dukungan yang ia selalu dapatkan, telah membuatnya mempermudah untuk mencapai tujuannya. Itulah yang membedakannya denganmu.

(Scene kemudian menunjukkan, pohon dewa yang sangat tinggi.)

Naruto : OOdama Rasen Shuriken!!!!!

Naruto : Ayo kita buat benda ini membesar!!

Obito : Apakah hal itu benar-benar ada?... Didalam dunia yang seperti neraka ini?

Kakashi : Kau mungkin dapat melihatnya jika berusaha. Kau dan aku memiliki mata yang sama.

Kakashi : Jika kau memiliki teman yang dapat kau percayai, kau akan memiliki sebuah harapan, dan kau mungkin akan memiliki kemampuan untuk melihat harapan itu dengan jelas.

Kakashi : Itulah hal yang kupercayai, Obito!

(Chapter berakhir dengan diperlihatkannya sebuah cahaya yang diriringi dengan jejak kaki.)


Terlahir untuk berjalan di jalan yang sama.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 -_L.D.F.C_- - L.D.F.C Minato Greatness - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesign by Ari LDFC-