Posted by : Unknown
Minggu, 26 Januari 2014
╬L╬D╬F╬C╬
Perjalanan Di Malam Jumat
Genre :: Humour/Horror
Pair :: Neji x Nenek hantu
Rate :: T
"Hari kamis, hari yang tidak menyenangkan!" Kata Neji yang sedang melangkahkan kakinya ke sekolah.
Neji adalah anak paling pandai kedua di kelas, karna anak paling pandai nomor satu adalah Sasuke Uchiha. Neji bisa dibilang anak yang HAMPIR PANDAI. Kenapa demikian? Karna dari semua mata pelajaran yang tidak disukai Neji adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Karena kedua
pelajaran itu tidak menggunakan rumus.
Hari kamis, hari yang tidak disukai Neji. Karna hari itu jadwalnya ada Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan masing-masing 2 jam pelajaran.
Teeet! Bel masuk pun berdering. Jam pertama adalah pelajaran Bahasa Inggris. Neji sangat berat mengangkat kakinya untuk masuk kelas, karna sekarang waktunya Neji harus menghadapi pelajaran yang dibencinya.
"Semoga gurunya nggak datang, amiin!" Kata Neji dalam hati.
Neji menggunakan 'Byakugan'nya memandang kantor guru dari kelas. Neji senang karna sudah 5 menit berlalu guru Bahasa Inggris tidak datang.
"Asyiik... Semoga nggak datang!" Kata Neji.
Kemudian Naruto mendatangi Neji.
"Hey, kenapa sih kau mengaktifkan Byakuganmu?" Tanya Naruto.
"Enggak, cuma masti'in kalo Pak Azuma nggak masuk!" Kata Neji.
"Aah, nggak usah gitu kalee! Santai aja!" Kata Naruto.
"Iya, tapi aku tuh sebel banget sama pelajaran itu!" Kata Neji.
"Aku juga, bukunya aja nggak aku bawa!" Kata Naruto.
"Wew, sama donk! Aku juga nggak bawa bukunya!" Kata Neji.
"Waaah, Neji anak jenius juga nggak bawa buku Bahasa Inggris!" Kata Naruto yang agak keras.
Jeduarr!!! Semua anak di kelas mengalihkan pandangannya ke Sasuke yang murka.
"Ups!" Kata Naruto.
Naruto melupakan salah satu peraturan di kelas tentang menyebut 'Anak Jenius'. Tak ada yang boleh menyebut seseorang jenius kecuali Sasuke seorang.
"Eh, maaf Sasuke!" Kata Naruto.
Sasuke menatap Naruto dengan tatapan yang dingin juga tajam dengan Sharingannya.
"Aaaaaaa!" Naruto berteriak ketika Sasuke mau menggunakan jurus ilusi.
Kemudian Naruto bersujud didepan Sasuke dan meminta maaf.
"Ampun Sasuke!" Kata Naruto.
"Naruto..." Kata Sasuke.
Tiba-tiba Azuma sang guru Bahasa Inggris datang. Sasuke pun langsung duduk di bangkunya meninggalkan Naruto yang masih sujud di lantai. Dan Neji tersentak melihat kedatangan sang guru Bahasa Inggris itu.
"Naruto, kenapa kau ini?" Tanya Azuma yang bingung melihat Naruto sujud di lantai.
"Ee... Nggak papa Pak!" Kata Naruto.
"Duduk!" Kata Azuma.
"Baik Pak!" Kata Naruto.
Kemudian Naruto duduk ke bangkunya.
"Baik anak-anak, karna Bapak akan ada urusan di Departemen Pendidikan, Bapak akan memberikan tugas pada kalian!" Kata Azuma.
"Tugas apa Pak?" Tanya Sasuke.
"Kalian harus membuat cerita fiksi bahasa Inggris dan harus dikumpulkan besok!" Kata Azuma.
"Siap Pak!" Kata Sasuke.
"Tapi ingat! Tidak boleh copy-paste, kalo ada yang berbuat seperti itu akan Bapak hukum!" Kata Azuma.
Mendengar kata itu, Neji langsung drop. Badannya jadi panas dingin, giginya linu-linu, hatinya cenat-cenut, matanya merah berkaca-kaca, rasa takut yang berlebihan, dan depresi berat.
"Baik, Bapak tinggal dulu!" Kata Azuma.
Kemudian Azuma keluar kelas.
"Argh, kenapa harus pake tugas sih?" Kata Neji.
Kemudian Naruto mendatangi Neji lagi.
"Tenang, buat aja cerita bahasa Indonesia, trus terjemahkan di google deh!" Kata Naruto.
"Aah, males banget!" Kata Neji.
"Aku juga males sih, tapi Hinata mau buatin untukku!" Kata Naruto.
Neji terkejut mendengar kata itu. Ternyata Hinata mau buat cerita untuk Naruto.
"Hinata?" Kata Neji dalam hati.
Neji pun berencana meminta Hinata untuk membuatkan cerita untuknya.
***
Saat pulang sekolah, Neji menemui Hinata di gerbang rumah.
"Hinata!" Neji memanggil Hinata.
"Iya, Neji-kun?" Kata Hinata.
"Kamu mau buatin tugas Bahasa Inggris untuk Naruto ya?" Tanya Neji.
"Hmm..." Kata Hinata tersentak mendengar pertanyaan itu.
"I... I-iya!" Kata Hinata malu untuk menjawabnya.
"Wah, kamu mau buatin untukku?" Tanya Neji.
"M... Maaf Neji-kun, aku nggak bisa!" Kata Hinata.
"Aah, kenapa Hinata?" Tanya Neji.
"Aku nggak ada waktu Neji. Aku harus buat dua tugas untukku dan Naruto!" Kata Hinata.
"Ya udah!" Kata Neji.
Kemudian Neji masuk kamar dan mulai membuat cerita.
"Aduuuh, cerita yang gimana yah?" Kata Neji.
Selama berjam-jam Neji memikirkan cerita yang akan dibuat, tapi Neji tidak juga menemukan inspirasi. Hingga jam 4 sore Neji baru bisa membuat cerita.
"Aha! Ayo buat kisah Tukang Bubur Naik Pesawat!" Kata Neji.
Kemudian Neji menggoreskan bolpoinnya ke kertas dan mulai menulis cerita.
"Yes! Akhirnya bisa. Nanti malam tinggal translate di google!" Kata Neji.
Sampai jam 6, Neji selesai menulis ceritanya.
"Oh iya, kenapa aku tulis di kertas ya? Nanti kan ditranslate di google!" Kata Neji.
Kemudian Neji mengambil laptopnya dan menyalin karangannya.
"Aaaah, buang-buang waktu!" Kata Neji.
Dan sampai jam 7 Neji selesai menyalinnya.
"Hoam... Makan dulu ah!" Kata Neji.
Setelah selesai menyalin cerita, Neji langsung istirahat.
Setelah selesai istirahat, Neji langsung mengambil modem lalu menancapkannya ke laptop. Dan dikonekkan internetnya.
"Ayo... Cepet konek!" Kata Neji.
Ternyata modem Neji lelet. Tiap kali Neji mencoba mengkonekkannya, selalu terputus-putus.
"Aah! Kalo gini caranya gue ke warnet aja!" Kata Neji.
Kemudian Neji menyalin karangannya di flashdisk dan berangkat ke warnet.
Saat Neji keluar rumah, Neji bertemu dengan Naruto.
"Hei Neji, kau tau tidak kalo di perempatan deket rumah sakit itu ada kecelakaan!" Kata Naruto.
"Hah, siapa?" Tanya Neji.
"Tidak tau!" Kata Naruto.
"Ya udah, aku juga mau lewat sana. Aku kan mau ke warnet!" Kata Neji.
"Eh, hati-hati Neji. Disana angker lho!" Kata Naruto.
"Ah, aku nggak percaya!" Kata Neji.
"Ya udah kalo nggak percaya, aku pulang dulu ya Neji!" Kata Naruto.
"Oke!" Kata Neji.
Kemudian Neji mulai berjalan ke warnet.
"Ah, ada-ada aja Naruto. Mana ada tempat anker. Hantu kan nggak ada!" Kata Neji.
Saat Neji melewati tempat yang dibilang Naruto anker, tiba-tiba Neji mendengar suara dari semak-semak. Kresek!
"Apa itu?" Kata Neji sambil mengaktifkan byakugannya.
Di mata Neji, di belakang semak semak itu ada benda berbentuk aneh berwarna merah.
"Benda apa itu?" Kata Neji.
Kemudian benda itu terbang mendatangi Neji.
"Aa...!" Neji berteriak ketakutan.
Kemudian Neji berlari kencang menuju warnet. Di perempatan, Neji menabrak seseorang.
Bukk! Orang itu tinggi hitam, berambut panjang, dan memakai topi koboi.
"Aaa..!" Neji semakin ketakutan.
Neji segera berlari kencang menuju warnet. Sampai disana, Neji menenangkan diri sejenak.
"Hah,hah,hah..." Neji terengah-engah.
Setelah pikiran Neji tenang, Neji masuk ke warnet.
"Silakan nomor 13 dek!" Kata Server warnet.
"Oke Mas!" Kata Neji.
"13? Serem banget!" Kata Neji dalam hati.
Saat Neji masuk bilik nomor 13, susananya sangat menyeramkan. Neji merasa ada makhluk ghaib yang menemaninya.
"Hii... Serem banget suasananya!" Kata Neji.
Setelah Neji memasukkan usernamenya, gambar desktop muncul dengan gambar Pocong 2. Neji pun berteriak.
"AAAA...!"
Seluruh penghuni warnet kaget dan suasana menjadi kacau.
"Woii diam!" Kata seseorang dari bilik lain.
Beberapa saat suasana menjadi tenang. Kemudian Neji melanjutkan untuk mentranslate karangannya. Tapi koneksinya juga lelet.
"Aah, kalo gini tinggal nge-game aja!" Kata Neji.
Lalu Neji membuka folder game dan maen Angry Bird. Neji bermain hingga 2 jam, tapi google belum selesai menerjemahkan karangan Neji.
"Aah lama sekali sih!" Kata Neji.
Hingga jam 10:30 karangan Neji baru selesai diterjemahkan.
"Akhirnya..." Kata Neji lega.
Kemudian terjemahan itu dicopy dan disimpan di flashdisk.
"Udah jam setengah sebelas nih!" Kata Neji.
Kemudian Neji membayar internet dan pulang.
Di jalan tengah sawah yang sepi, Neji merasa ada yang mengikutinya. Neji pun mengaktifkan byakugannya.
"Siapa itu?" Kata Neji.
Kresek! Neji mendengar suara di balik semak-semak. Sepertinya makhluk yang sama seperti saat berangkat tadi.
"Apa itu?" Kata Neji.
Kemudian ada makhluk baru datang lagi. Makhluk itu bulat dan berwarna hijau. Neji mencoba memberanikan diri untuk melihat makhluk itu.
"Ayo Neji, hantu tidak ada, hantu tidak ada!" Kata Neji.
Saat Neji membuka semak-semak, dia terkejut.
"AAaaa...!" Neji berteriak.
Ternyata makhluk itu adalah Angry Birds. Tapi Neji sudah takut duluan dan lari terbirit-birit.
"AAAAAA....!" Neji berteriak kencang.
Di jalan yang dikatakan anker sama Naruto, Neji melihat makhluk putih dan tinggi di atas genteng. Neji semakin ketakutan.
"AAAAAAA..!" Neji berteriak sambil berlari.
Sampai di depan rumah suasana menjadi berkabut. Saat membuka gerbang depan rumah, Neji melihat orang berbadan tinggi dan besar di samping tiang lampu jalan.
"Siapa itu?" Kata Neji yang sebenarnya ketakutan.
Setelah pintu terbuka, Neji segera masuk rumah dan mengunci pintu.
Cklek, klek!
"Sudah aman!" Pikir Neji.
Saat Neji masuk kamar, Neji melihat seorang nenek-nenek terbaring di kasurnya. Kemudian Neji menghampirinya.
"Maaf Nek, Nenek ini siapa?" Tanya Neji.
"Eh, Neji cucu Nenek? Ini Nenek nak!" Kata Nenek itu.
"Nenek Nene, kita memang jarang bertemu!" Kata Nenek itu.
"Nggak pernah tau?" Kata Neji.
"Nenek haus Cu, tolong ambilin Nenek minum ya?" Kata Nenek itu.
"Ya Nek!" Kata Neji.
Kemudian Neji ke dapur membuat minuman untuk neneknya.
"Neji, buat minum untuk siapa?" Tanya Ayah Neji.
Neji terkejut.
"Ya buat nenek lah Yah!" Kata Neji.
Ayah Neji terkejut.
"Nenek? Nenek siapa?" Tanya Ayahnya.
"Neji nggak tau juga sih Yah, tapi dia bilang namanya Nene!" Kata Neji.
"Nenek Nene? Bukannya dia sudah meninggal?" Kata Ayah Neji.
"Meninggal?" Kata Neji baru tahu.
"Nenek Nene meninggal satu hari sebelum kamu lahir!" Kata Ayah Neji.
"APA?" Neji shock.
Kemudian Neji lari ke kamarnya dan melihat nenek Nene sudah tidak ada disana. Wajah Neji tampak seperti orang yang sedang menahan pup, jiwanya terganggu, dan matanya meolotot.
"J-j... Jadi yang tadi itu?" Kata Neji terputus-putus.
"Nenek itu hantu?" Kata Neji.
Tiba-tiba suara nenek-nenek menjawab kata Neji.
"Iya, benar Cu'" Kata Nenek itu.
"AAAAAA!!!" Neji berteriak
selesai...
\(^_^)/ Back Link Please \(^_^)/
URL |
Code For Forum |
HTML Code |
1 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Nice fanfict gan :D
BalasHapus