Ads Here

KNBI Your Ads Here !!! Your Ads Here !!! Your Ads Here !!!Your Ads Here !!!
Posted by : Unknown Rabu, 29 Januari 2014

╬L╬D╬F╬C╬

Akatsuki Dan Liburan

Disclaimer : Naruto maupun Akatsuki bukan
punya saya, mereka punya om Masashi
Kishimoto.. saya? Cuma minjem.. hiks..
Warning : garing, gaje nan ooc, gomen ne...
Yeeey~~ Ichi berkunjung ke fandom Naruto
membawa fanfic gaje! Ceritanya tentang Akatsuki
yang pengen liburan, penasaran? Penasaran?
Penasaraaaan? #ditampar
Nuu~ ayo baca ceritanya!
-X-
Disebuah gua nun jauh disana.. teletubbies
bermain-main... oh salah! Narator salah baca
narasi, sebelum narator kena bom Deidara ayo
kita mulai dari awal lagi..
Disebuah gua nun jauh disana, sekumpulan
makhluk sedang menjalankan aktivitasnya
masing-masing. Ketenangan dan kedamaian
yang ada disana terganggu ketika salah satu dari
makhluk yang mengaku berjenis homo sapien
itu berteriak dengan riang gembira (?)
"WOOOOIIII GUE BOSEEEN!" teriak Pein gahar
menggunakan toa mesjid hasil colongan Konan
kemarin, sontak saja anggota Akatsuki lainnya
langsung menengok kearah leader mereka. Eh,
ternyata nggak semuanya, Deidara masih asyik
nyisirin rambutnya yang bak model sampo
pantene itu sambil joged-joged ala jkt48 *bisa
gitu nyisir sambil joged ala Jkt?*
"ehem.." Pein pura-pura batuk untuk
menyadarkan Dei-Dei.
"Ai wan yuuu~ Ai nid yuuu~ ai lop
yuuuuuuuu~~~" eh si Deidara malah nambahin
volume suaranya.
"ahem!" Pein batuk lagi, Sasori dan Itachi cuma
bisa geleng kepala melihat kelakuan mereka,
anggota Akatsuki yang lain? Mereka malah
managp berjamaah..
"Hevi rotasioooon!" akhirnya Deidara selesai
dengan nyanyiannya sebelum Pein melempar
Zetsu kearah anggota berlidah banyak itu.
"eh leader... hehehe.." tawa Deidara sambil
pasang tampang tanpa dosa.
"umm.. tadi kau bosan kenapa?" tanya Kisame
mengalihkan perhatian sang Leader, rupanya
mereka juga sudah selesai mangap berjamaah
dan sekarang Hidan sedang melaksanakan do'a
penutup agar acara mangap berjamaahnya
menjadi afdol dan diridhoi Tuhan yang maha
esa.
"oh iya! Hampir lupa! Ehem.. gue boseen! Kerjaan
kalian nggak ada yang beres! Jinchuuriki belum
ada yang ketangkep lagi! Nggak ada progress
sama sekali!" Pein mulai ngomel ala nenek-nenek
pms.
"itu salah Tobi! Gara-gara dia kebanyakan main-
main sama orang-orang Konoha itu!" tunjuk
Deidara penuh birahi kearah Tobi.
"tidaak! Tobi anak baiik!" balas Tobi sambil
tersenyum mesum (?) dibalik topengnya.
"kalian itu berisik banget.. mendingan aku pergi
liburan gratis kalo begini." Celetuk Konan tiba-tiba.
"LIBURAAAAN?" teriak Pein, Zetsu, Kisame,
Sasori, Deidara, Hidan plus Itachi kompak.
"GRATIIIIIS?" jerit Kakuzu yang daritadi diam. Dia
memang paling cepat sama yang gratisan.
"iya, liburan gratis selama sehari dua malam ke
Hiroshima! Aku mendapatkanya setelah menang
undian di bungkus sabun colek." Jelas Konan
sambil nyengir girang.
"paket liburan gratisnya emang bisa dipake
berapa orangpun sih.. tapi aku ngajak kalian
nggak ya..?" sambungnya.
"Konaaan.. ajak kita dooong~~" rengek Kisame
sambil narik-narik baju Konan.
"aku juga mau ikuut..." Deidara ikut menimpali.
"aku juga.. sudah berapa tahun aku nggak jalan-
jalan.." tanpa diuduga Pein pun ikut memohon,
tampangnya dibuat semelas dan segalau
mungkin. Lebih galau dari tampang Itachi saat
melihat Sasuke jalan sama Karin.
"yah baiklah.. kalian juga boleh ikut, sekarang
siap-siap ya, kita berangkat besok pagi." Akhirnya
Konan nyerah juga dan mengajak kawan-kawan
autisnya untuk ikut berlibur.
-X-
Keesokan paginya terdengar ribut-ribut dari arah
gua markas Akatsuki.
"yaampun Dei, kita cuma pergi sehari dua
malam! Harus gitu lu bawa koper sampe 4 biji
gitu?" tanya Kisame jengkel sambil menunjuk
onggokan koper berwarna pink norak
didekatnya.
"harus dong! Itu kan isinya keperluan gue semua,
masa' nggak dibawa! Tapi masih mending gue
lah daripada Sasori, noh!" tunjuk Deidara.
"Wadoooh~! Ini lebih parah! Woi jangan bawa
rumah Barbieeee!" jerit Kisame ketika melihat
Sasori yang sedang menyumpalkan rumah
Barbie kedalam kopernya (bisa gitu rumah Barbie
masuk koper? Entahlah.. hanya Sasori dan tuhan
yang tahu)
"repot amat sih lu.. biarin aja sih mereka.."
imbuh Itachi yang tiba-tiba sudah berada di
samping Kisame, koper berhiaskan stiker "I Lop
Mai Brader" bertengger dengan manis
dipundaknya, kalau dilihat lagi Itachi jadi kelihatan
seperti mas-mas yang mau pulang ke kampung
halaman tercinta.
"ah iyalah, kita abai.."
"hoooi! Ayo berangkat! Nanti kita ketinggalan
kereta!" ucapan Kisame terpotong oleh teriakan
toa Pein.
"okeee.." jawab para anggota Akatsuki semangat.
Dan dalam waktu singkat mereka telah duduk
dengan manis di kursi kereta menuju Hiroshima.
"EEEH? ZETSU MANAAAAH?" jerit Tobi heboh
"dia katanya mau jaga rumah aja.." jawab Hidan
kalem, lalu melanjutkan do'a-do'anya, Hidan
memang yang teralim diantara mereka.
"bagus deh, jadi lebih irit uang makannya"
komentar Kakuzu sambil kipas-kipas pake duit
secengan padahal keretanya ber-AC, ckckck...
"sedikit lagi sampai nih, disana kita nginep di hotel
Daiwa Roynet." Tukas Konan seraya mengecek
lagi brosurnya. "heee? Itu kan hotel yang mahal
dan berkelas.." ucap Sasori. "wah kita
beruntung~" sambung Deidara centil. Akhirnya
mereka sampai juga di Hiroshima, setelah check
in, membereskan barang bawaan dan istirahat
sebentar anggota organisasi kajahatan ini
memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar
Hiroshima. "kalau disini kita bisa naik trem" jelas
Hidan setelah tadi dijelaskan oleh salah satu
pegawai hotel. "woooow.. aku belum pernah
naik trem." ucap Deidara polos. "makanya lu
jangan naik tanah liat terus.. sekali-kali merakyat
dong!" komentar Pein, padahal ia yang paling
jarang keluar markas. "itu dia tremnya, ayo~"
ajak Itachi, Mereka buru-buru menaiki kereta
besar itu. Para anggota Akatsuki itu kelihatan
sangat menikmati saat-saat menaiki trem
berwarna hitam itu, terutama Deidara yang baru
pertama kali menaikinya. Ia berkali-kali berteriak
norak saat trem sedikit mempercepat lajunya.
Mereka lalu berhenti di jembatan Aoi, dari
jembatan itu para anggota Akatsuki bisa melihat
monumen perdamaian Hiroshima, tapi karena
sudah terlalu sore orang-orang yang mengaku
jahat itu tidak bisa masuk kedalamnya, alhasil
mereka hanya bisa duduk-duduk di kafe yang
terletak di dekat jembatan dan menikmati cemilan
khas Hiroshima, Kakuzu yang bayar tentu saja.
Hari beranjak malam, matahari mulai tergelincir
kearah barat, Kakuzu, Hidan, Tobi, Deidara dan
Kisame memutuskan untuk kembali ke hotel.
Pein dan Konan akan kembali berjalan-jalan (baca:
pacaran) dan Itachi buru-buru mencari wartel
terdekat untuk menelpon Sasuke. Acara mereka
hari itu berakhir sampai disana. -X- Keesokan
harinya Akhirnya setelah Pein dicurigai satpam
sebagai teroris (emang bener sih), Deidara
disangka banci gahar dan setelah Itachi, Sasori
dan Hidan dikira anggota boyband akhirnya
semua anggota Akatsuki dapat memasuki
monumen perdamaian Hiroshima dengan
selamat, sentosa adil dan makmur.. di dalam
monumen itu dijelaskan bahwa pada awalnya
bangunan ini digunakan sebagai Gedung
Pameran Produk Industri Prefektur
Hiroshima,lalu setelah bom atom meledak di
Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 gedung
ini hancur luluh lantak. Pada mulanya gedung ini
direncanakan untuk dihancurkan saja oleh
pemerintah, tapi pada akhirnya gedung ini
diabadikan dan dijadikan monumen untuk
mengingatkan rakyat Jepang betapa
mengerikannya perang itu. Disini para Akatsuki
terdiam dan masing-masing terlihat merenung –
kecuali Tobi yang masih saja meneriakkan "Tobi
anak baik" di depan monumen- mereka
memikirkan bagaimana sebuah bom atom bisa
menghancurkan seluruh kota... dan bagaimana
cara mendapatkan bom atom itu, kan lumayan
untuk menghancurkan Konoha. Dasar mereka,
sekali jahat tetap saja jahat.. Keluar dari
monumen terdengar suara bergemuruh dari
arah Kakuzu. "hah? Bunyi apa noh? Bom atom?"
teriak Sasori panik, entah kenapa anggota
Akatsuki berambut merah itu jadi parno-an
setelah keluar dari monumen tadi. "bukan.. aku
lapar!" Kakuzu mengaku dengan cueknya.
"hadeeeh.. malu-maluin Akatsuki nih! yauda kita
cari makan yuk." Ajak Pein yang mendadak bijak.
"tapi..." ucap Kakuzu. "tapi apa Kakus? Gue juga
laper!" potong Hidan nggak sabaran, kalau soal
makan dia emang nggak alim lagi. "cari tempat
makan yang murah ya..?" lanjut Kakuzu, anggota
Akatsuki lainnya –minus Pein dan Konan-
langsung menggelar acara mangap berjamaah
lagi, kali ini Kisame yang jadi pemimpin acaranya.
"Konan, kita makan berdua aja yuk.." ajak Pein.
"ayo, pura-pura nggak kenal ah sama mereka.."
sahut Konan sambil berjalan berduaan dengan
Pein.
-X-
Perut telah terisi, merekapun melanjutkan
perjalanan wisata mereka di Hiroshima, kali ini
mereka mengunjungi kuil-kuil yang berada di
sekitar sana.
"kenapa nggak ada kuil buat dewa Jashin sih"
gerutu Hidan. "lu udah bilang itu 87 kali dari
tadi.." komentar Deidara sambil memainkan
rambut pirangnya. "rajin banget lu ngitungin.."
ledek Kakuzu yang tadi sempet marah-marah
karena uangnya habis untuk membayari makan
siang anggota Akatsuki yang sok elit (baca : di
restoran perancis yang mahal)
"biarin, weeek.." balas Dei-Dei sambil meletin
lidahnya yang ada di mulut dan yang ada di
kedua telapak tangannya.
Mereka –minus Hidan tentunya- tak lupa berdo'a
di kuil-kuil itu, berdo'a agar rencana mereka
untuk menguasai dunia cepat terwujud. Setelah
malam rombongan manusia jahat itu pulang ke
kamarnya masing-masing untuk berkunjung ke
pulau kapuk tercinta.
-X-
Hari ini adalah hari terakhir bagi anggota Akatsuki
berada di Hiroshima, sebelum pulang mereka
membeli oleh-oleh khas Hiroshima, tak lupa
mereka membelikan oleh-oleh untuk Zetsu di
markas.
Liburan ini adalah liburan yang pendek namun
berkesan bagi masing-masing anggota Akatsuki,
di liburan ini mereka lebih tahu tentang arti
perang dan dampak buruk dari suyatu
peperangan, mereka juga tahu bahwa bom atom
dapat memberikan efek yang besar bagi
hancurnya sebuah wilayah. Karena itu esok hari
jika mereka ingin menghancurkan Konoha
mereka akan mencari orang yang dapat
membuat bom atom terlebih dahulu, sungguh
kesimpulan yang super sekali.
-Tamat-
Ichi : g-garing banget... *makan kerupuk*
Konan : *ngambil kerupuk Ichi* itu gara-gara
akunya Cuma dapet sedikit dialog.. *makan
dengan santai*
Ichi : yaah kerupuk Ichi diembat! Padahal buat
makan siang tu kerupuk, hiksu..
Itachi : lagi-lagi dia mempertontonkan
kemiskinannya.. *swt*
Hidan : err.. yasudahlah.. buat pembaca
sekalian...
Pein : REVIEW YAAAAAA~~ *pasang tampang
se-moe mungkin*
Kakuzu : iiiih! Jijaaaaiii! *langsung kipas-kipas pake
duit secengan lagi*

Comments
1 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

{ 1 komentar... read them below or add one }

- Copyright © 2013 -_L.D.F.C_- - L.D.F.C Minato Greatness - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesign by Ari LDFC-